Politik perempuan signifikan hadir dalam Pemilu Presiden Timor Leste 2022. Dari 16 calon presiden, ada empat perempuan dan satu di antaranya mencapai posisi ketiga dalam perolehan suara. Dua calon presiden yang lanjut ke putaran kedua juga punya agenda perempuan yang diprioritaskan.
“Agenda perempuan beberapa kali disampaikan oleh para kandidat presiden. Bukan hanya dari kandidat presiden perempuan tapi juga dari kandidat presiden laki-laki,” kata President of Timor-Leste Journalist's Association (AJTL), Zevonia Vieira kepada Electionhouse.org (22/3).
Zevonia menjelaskan, jaminan hak-hak perempuan di dalam konstitusi Timor Leste jadi salah satu sebab mengapa isu perempuan hadir dalam pemilu presiden. Secara normatif, hal-hal yang disampaikan para calon merupakan hal-hal yang sesuai dengan konstitusi.
Batang tubuh Konstitusi Timor Leste 2022 punya banyak kata perempuan dan gender. Semua ada dalam ketentuan yang menekankan pada kesetaraan, persamaan hak, dan antidiskriminasi.
“Para kandidat sudah biasa berdiskusi tentang isu gender, termasuk transgender. Harapannya, itu tidak hanya disampaikan dalam kampanye tapi juga diwujudkan saat kandidat terpilih,” tutup Zevonia. []
