Perempuan Indonesia akan menggelar Kongres Perempuan Nasional 2023 di Semarang, Jawa Tengah pada 24-26 Agustus 2023. Kongres mengusung tema “Demokrasi dan Kepemimpinan Perempuan Menuju Satu Abad Indonesia”. Kongres ini menjadi ruang bagi perempuan Indonesia untuk berkumpul dan berkonsolidasi meneguhkan suara dan agenda gerakan perempuan di berbagai sektor dalam pelaksanaan visi pembangunan.
“Kongres perempuan nasional bertujuan meningkatkan keterlibatan perempuan menuju satu abad Indonesia emas. Pertama, memberikan rumusan dasar, strategi, dan rencana tindak lanjut peran publik perempuan dalam 5 sektor isu pembangunan. Dua, memberikan maklumat demokrasi dan kepemimpinan perempuan. Tiga, memberikan rekomendasi pewujudan demokrasi dan kepemimpinan perempuan,” ujar Ketua I Kongres Perempuan Nasional, Mila Karmilah dalam siaran pers pada Rabu (16/8/2023).
Pascareformasi 1998, perjuangan gerakan perempuan dari beragam karakteristik terus melaju. Perubahan politik bahkan melahirkan tiga peluang perubahan. Pertama, peluang memperkuat konsolidasi agenda bersama gerakan perempuan. Kedua, peluang melahirkan kepemimpinan nasional dan daerah yang berkomitmen mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. Ketiga, peluang kerja kolaborasi dalam memajukan HAM baik dengan pemerintah, pemimpin nasional dan daerah, maupun dengan dunia usaha.
Tahun 2024, Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu serentak. Ini merupakan momentum bagi gerakan perempuan untuk mempromosikan pentingnya visi dan agenda pembangunan. Tahun politik yang juga menjadi momentum untuk meneguhkan kepemimpinan nasional dan daerah yang berkomitmen mengakhiri ketidakadilan gender di Indonesia.
Setidaknya 1000 peserta dari seluruh Indonesia akan mengikuti Kongres Perempuan Nasional. Peserta ini berasal dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, partai politik, pemerintah desa, komunitas perempuan akar rumput, organisasi sosial kemasyarakatan, aktivis, jurnalis, korporasi, mahasiswa, lembaga negara, serta lembaga independen lain.
Kongres Perempuan Nasional akan dibuka dengan seminar nasional yang salah satunya mengusung tema “Peluang dan Tantangan Kepemimpinan Perempuan dalam Tata Kelola Pemerintahan”. Pembicara pada seminar ini antara lain Walikota Semarang Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu, M.Sos (Walikota Semarang), Ketua KPU Pusat Hasyim Asy’ari, S.H, M.Si, PhD, dan Bawaslu RI Lolly Suhenty, S.Sos.I., M.H. Bertempat di auditorium FISIP Universitas Diponegoro, diskusi akan dipandu Dr. Ida Budhiati, S.H., M.Hum.
Kongres Perempuan Nasional 2023 merupakan kerja kolaborasi dari berbagai organisasi antara lain Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Jawa Tengah, Darma Wanita Persatuan UNDIP, KUPI, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), KOPRI PMII Jateng. Ada juga PKK Jawa Tengah, LRC-KJHAM, Rahima, IMM Jateng, Kohati Jateng-DIY, pusat studi wanita, akademisi, mahasiswa, termasuk lembaga pemerintah dan nonpemerintah. []
NUR AZIZAH
