Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) meluncurkan web pemilu skala wilayah Asia Pasifik electionhouse.org. Web ini merupakan upaya partisipasi Perludem untuk menyediakan ruang informasi terkait demokrasi dan Pemilu. Web yang sebelumnya bernama rumahpemilu.org ini terus mengumpulkan informasi dan data pemilu yang berserakan dan belum berkelanjutan serta menjadi media alternatif yang mengatasi disinformasi dan pemberitaan Pemilu yang cenderung bias partisan.
“Pemberitaan mengenai Pemilu, mengenai demokrasi, berita-berita yang diliput lebih banyak seputar kompetisinya, nominasinya, hasil surveinya, partai mana berkoalisi dengan partai mana, siapa yang akan dicalonkan. Jadi hampir liputan media itu lebih berat di isu kompetisinya,” kata Khoirunnisa dalam peluncuran electionhouse.org pada (11/8).
Padahal, imbuh Khoirunnisa, terkait penyelenggaraan Pemilu mencakup tentang tata kelola, para aktor, sistem Pemilu, juga penegakan hukum. Untuk itu informasi tentang demokrasi dan Pemilu perlu mendapatkan porsi sama besar dengan pemberitaan mengenai kompetisi Pemilu.
Dengan dukungan program The Asia-Pacific Regional Support for Elections and Political Transitions (RESPECT) dari United States Agency for International Development (USAID), Perludem mengembangkan Electionhouse.org. Situs ini merupakan layanan informasi pemilu satu atap untuk skala regional Asia Pasifik. Melalui sejumlah menu, Electionhouse.org mencoba melayani pemilih agar terinformasi dan berdaya.
Dalam sambutannya, Chief of Party RESPECT Theresia Joice Damayanti, menyatakan Electionhouse.org merupakan komitmen bersama untuk memperkuat demokrasi. Web ini menjadi ruang dinamis dan menjadi sarana pemberdayaan publik. Electionhouse.org menunjukkan tekad bersama untuk terus memperbaiki Pemilu, meningkatkan partisipasi, serta memberdayakan kelompok-kelompok termarjinalkan untuk mengakses informasi seputar Pemilu. Sebab misinformasi, disinformasi, dan bias media bisa memperburuk proses-proses demokrasi dan menggerus integritas.
“Harapannya Electionhouse.org bisa menjadi pemberi cahaya untuk menyoroti dan memberikan informasi kepada para pengambil keputusan serta para warga negara dalam memberikan suara dengan baik dan ini membutuhkan kolaborasi, inklusivitas dan pertukaran gagasan. Dalam hal inilah Electionhouse.org berusaha menjembatani untuk bisa memperjelas jalan agar semua orang bisa berpartisipasi dalam demokrasi,” pungkas Joice. []
