Kabinet Bayangan Parlemen Malaysia Disambut Positif

Kabinet Bayangan Parlemen Malaysia Disambut Positif
Image credit: rumahpemilu.org

Friday (3/2), parlemen Malaysia mengumumkan Tan Sri Muhyiddin Yassin sebagai ketua parlemen, dan Dato Seri Hamzah Zainuddin sebagai ketua oposisi. Pada hari yang sama, pembentukan kabinet bayangan diumumkan oleh Perikatan Nasional.

Adanya kabinet bayangan di parlemen disambut oleh Koalisi untuk Pemilu Bersih dan Adil (BERSIH). Kabinet bayangan dinilai akan menyehatkan Parlemen dan demokrasi di Malaysia. Oposisi diharapkan dapat menawarkan alternatif kebijakan yang berdasarkan fakta, data dan gagasan.

“Kita memerlukan budaya kompetisi politik yang profesional dan dewasa, tidak bermusuhan dan meremehkan antara pemerintah dan oposisi demi tercapainya keberlanjutan, kemakmuran, inovasi, penghormatan, kepercayaan dan inovasi. Sesuai konsep yang diperkenalkan oleh Perdana Menteri YAB Datuk Seri Anwar Ibrahim dan Pemerintahan Bersatu,” kata Ketua BERSIH, Thomas Fann, sebagaimana rilis yang diterima electionhouse.org.

BERSIH mendorong agar Pemerintah Persatuan mengakui Kabinet Bayangan. Pengakuan mencakup lima hal. Satu, upacara pelantikan para menteri bayangan di Istana Negara sebagai oposisi yang setia kepada Yang Dipertuan Agung. Dua, tunjangan untuk menteri bayangan sebesar sepertiga dari gaji menteri. Tiga, alokasi dana untuk staf ahli setiap menteri bayangan dengan keahlian yang relevan dengan portofolio menteri bayangan. Empat, akses yang relevan terhadap informasi pemerintah sehingga menteri bayangan dapat menghasilkan kebijakan yang realistis. Lima, peningkatan waktu dan agenda parlemen dengan berkonsultasi kepada pemimpin oposisi atau perwakilan dari Kabinet Bayangan.

“Tunjangan untuk menteri bayangan sebesar sepertiga dari gaji menteri ini mirip dengan sistem di Australia. Kabinet Bayangan bisa melakukan kunjungan kehormatan ke Kabinet sebelum parlemen bersidang,” pungkas Thomas. []

AMALIA SALABI

 
Avatar Author

Tentang Penulis
Amalia Salabi is a researcher at Perludem and electionhouse.org organizer. Amalia has an interest in women's issues, alternative politics, Islamic politics, election technology, and digital campaigns. Amalia's work can be read at Perludem.org. She loves read and watching movies.
Lihat Semua Post