5 Perempuan Ditunjuk sebagai Menteri dalam Kabinet Ramos Horta

5 Perempuan Ditunjuk sebagai Menteri dalam Kabinet Ramos Horta
Image credit: rumahpemilu.org

Jose Ramos Horta terpilih sebagai presiden Timor Leste untuk periode 2022-2027. Ia menang dengan perolehan suara 62.09% pada putaran kedua, melawan petahana ‘Lu Olo’ Guterres. Ramos Horta pernah memimpin Timor Leste sebelumnya pada 2007-2012.

Pada putaran pertama, empat perempuan ikut berkompetisi dalam pemilihan, yakni Milena Pires, Isabel Ferreira, Armanda Berta dos Santos, dan Angela Freitas. Armanda Berta dos Santos, mendapatkan suara terbanyak ketiga dengan 8.7 persen. Ia merupakan presiden Kmanek Haburas Unidade Nasional Timor (KHUNTO).

“Banyaknya suara untuk Armanda memberikan makna bagi kami. Banyak rakyat mempercayai perempuan untuk duduk di tingkat pengambilan keputusan dan memimpin bangsa. Selain itu, perempuan juga menunjukkan bahwa dia punya keberanian dan kepercayaan diri untuk bersaing dengan laki-laki di pemilu,” tandas Manajer Program HAMNASA, Theresia Zinha, kepada rumahpemilu.org (8/8).

Menangnya Ramos Horta ke kursi presiden diapresiasi oleh Zinha. Ramos Horta mengangkat 5 perempuan ke dalam kabinet Menteri. Namun, belum ada program khusus untuk perempuan yang diinisiasi oleh Ramos Horta.

“Komitmen  pertama yang Bapak Presiden tunjukkan kepada masyarakat Timor Leste yaitu memulai dari kedudukan staf di kabinet. Banyak perempuan yang diangkat sebagai menteri. Bahkan ada juga dari kelompok disabilititas,” tukas Zinha.

5 perempuan yang diangkat sebagai menteri yakni, Armanda Berta dos Santos sebagai Menteri Solidaritas Sosial dan Inklusi, Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno sebagai Menteri Hubungan dan Kerjasama Dalam, Odete Maria Freitas Belo sebagai Menteri Kesehatan, Signi Chandrawati Verdial sebagai Wakil Menteri Solidaritas Sosial, Inacia da Conceição Teixeira sebagai Wakil Menteri Komunitas dan Turisme Budaya, dan Maria do Rosário Fátima Correia sebagai Sekretaris Negara bidang Kesetaraan dan Inklusi.

Pada Pemilu Presiden Timor Leste 2022 putaran kedua, 646.389 dari 859.925 pemilih memberikan suara, atau tingkat partisipasi 75 persen. 5.422 atau 0,84 persen suara tidak sah.

 
Avatar Author

Tentang Penulis
Amalia Salabi is a researcher at Perludem and electionhouse.org organizer. Amalia has an interest in women's issues, alternative politics, Islamic politics, election technology, and digital campaigns. Amalia's work can be read at Perludem.org. She loves read and watching movies.
Lihat Semua Post